Mohammad Taghi Fakhrian, Direktur Eksekutif Lembaga Budaya Razavi menjelaskan masalah-masalah yang dibahas dalam pertemuan bersama dengan anggota Dewan Tinggi Budaya, Haram Suci Razavi dan Kepala Departemen Ziarah dan urusan Peziarah, Provinsi Khorasan Razavi. Pertemuan itu digelar untuk menyusun program kerja tahun 2017.
“Kami sedang menyusun program kerja sehingga sekolah-sekolah Imam Ridha as dapat menjadi teladan sekolah-sekolah Islam-Iran terbaik di negara ini,” ujarnya.
Patut disyukuri sekolah-sekolah Imam Ridha as bisa diperkenalkan dengan baik di dunia maya dan hingga kini, kepala sekolah-kepala sekolah bermazhab Syiah di Inggris, Lebanon dan India melihat dari dekat fasilitas-fasilitas yang dimiliki sekolah-sekolah Imam Ridha as dan mengkaji kualitas pendidikan serta bentuk program sekolah-sekolah tersebut.
Selain itu, kepala-kepala sekolah Muslim Syiah di kota Moskow juga memilih sekolah-sekolah Imam Ridha as sebagai model untuk berbagai jenjang pendidikan mereka.
Dengan maksud untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan para pelajar Muslim Syiah di negara-negara lain, dijalin kontak dengan sekolah-sekolah luar negeri lewat Lembaga Budaya dan Komunikasi Islam.
Atmosfir pendidikan sekolah-sekolah Imam Ridha as sesuai dengan standar-standar internasional di bidang pendidikan siswa, dan sekolah menengah atas sains dan pengetahuan Islam, Imam Ridha as yang memulai ajaran baru pada tahun 2014-2015, merupakan salah satu sekolah termodern dan terlengkap untuk level Iran.
(News-Aqr/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar